Keluarga Pilot Heli Jatuh Tunggu Hasil Tes DNA | Digital Marketing & Tips Bermanfaat | Blogspot.Com Digital Marketing & Tips Bermanfaat | Blogspot.Com: Keluarga Pilot Heli Jatuh Tunggu Hasil Tes DNA Keluarga Pilot Heli Jatuh Tunggu Hasil Tes DNA - Digital Marketing & Tips Bermanfaat | Blogspot.Com -->

Breaking

Senin, 11 November 2013

Keluarga Pilot Heli Jatuh Tunggu Hasil Tes DNA


INILAH.COM, Makassar - Keluarga salah seorang korban pesawat pesawat helikopter MI-17 milik TNI AD yang jatuh di desa Apoping kecamatan Bahan Ulu, kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Lettu CPN Agung Budiharjo masih terus menunggu jenazah tiba di rumah duka di BTN Mutiara Permai, Kecamatan Somba Opu, kabupaten Gowa, Sulsel.


Hingga Senin (11/11/2013) siang jenazah pilot heli naas yang jatuh di perbatasan RI - Malaysia ini belum juga tiba. Sejak menerima informasi keluarga mereka, Agung menjadi salah seorang korban tewas, Sabtu (9/11/2013) lalu, keluarga korban terus mencari informasi melalui keluarga yang berada di Malinau dan informasi dari media televisi.



Namun, anak keempat dari lima bersaudara ini belum juga tiba. Menurut keterangan ayah korban, Syahrir M Daeng Tompo (55) jenazah anaknya belum tiba karena masih dalam tahap identifikasi di rumah sakit umum daerah (RSUD) Tarakan, satu-satunya kota yang berada di Kalimantan Utara. Isteri korban, Rizky Lia Puteri berada di Tarakan dan terus menginformasikan informasi terbaru terkait pemulangan jenazah Agung.

" Menurut informasi dari isterinya, jenazah anak saya belum bisa dipulangkan karena belum dikenali. Katanya masih menungguu hasil tes DNA sementara tim identifikasinya didatangkan dari Jakarta ," imbuhnya.

Meski kepulangan jenazah anaknya belum juga jelas, keluarga korban tetap akan menunggu hasil identifikasi. Sejak Minggu (10/11/2013) keluarga korban mulai berkumpul di rumah duka. Para tetangga datang ke rumah duka secara bergantian. Mereka berharap proses identifikasi berjalan lancar sehingga mereka dapat memakamkan Agung secara layak.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah helikopter milik TNI AD jatuh di wilayah Pujungan, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, sekitar pukul 11.00 Wita, Sabtu. Helikopter angkut Mi-17 itu jatuh karena kehilangan power saat bertugas mendirikan pos di wilayah perbatasan.

Kapuspen TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul, ketika dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, mengatakan berdasarkan penyelidikan sementara, helikopter buatan Rusia itu jatuh karena kehilangan power saat menuju ke lokasi.

"Sedang terbang mau menuju ke sana, mendadak ada kehilangan tenaga, sehingga pesawat turun dengan cepat dan langsung terbakar," katanya, Sabtu (9/11/2013).

Akibat peristiwa itu 13 orang anggot TNI dan masyarakat sipil yang berada di dalam helicopter tewas, sedangkan 5 orang lainnya mengalami luka bakar.